anda pembaca ke....

berita favorit

Sabtu, 03 Januari 2015

LAPORAN PENELITIAN PENGARUH VARIASI WARNA CAHAYA LAMPU TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM



LAPORAN PENELITIAN PENGARUH VARIASI WARNA CAHAYA LAMPU TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM

                                                                                                                                     


Oleh :
Nama          : Ani Muthoharoh
Kelas          : XII IPA 1
No              : 08

SMA NEGERI 1 JETIS BANTUL
TAHUN 2014/2015

KATA PENGANTAR


Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayahNya, sehingga penelitian ini dapat penulis selesaikan. Walaupun hasilnya masih jauh dari sempurna, namun sebagai awal pembelajaran sehingga bermanfaat bagi penelitian selanjutnya.
Terima kasih penulis ucapkan kepada
1.      Kepala sekolah SMA N 1 Jetis, Bapak Drs. Herman Priyana yang senantiasa mendukung terlaksananya penelitian ini
2.      Dra. Yati Utami P, M.Pd selaku guru biologi dan pembimbing penelitian ini, yang telah banyak memberikan arahan, nasihat dan ilmunya, sehingga penelitian ini dapat terselesaikan
3.      Orang tua yang selalu membantu, mendukung dan memfasilitasi selama penelitian ini berlangsung
4.      Teman-teman XII IPA 1 yang telah membantu dan mendukung penelitian ini.
Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Namun demikian, penelitian ini masih perlu perbaikan. Untuk itu, saran dan kritik yang membangun penulis harapkan dari pembaca, sehingga dapat menghasilkan penelitian yang lebih baik lagi untuk kedepannya.



Bantul, Desember 2014
Penulis

DAFTAR ISI



BAB I

PENDAHULUAN

A.   LATAR BELAKANG

Setiap tanaman selalu berfotositesis untuk menghasilkan makanannya. Salah satu tanaman yang berfotosinteis adalah tamaman bayam. Bayam adalah taanaman yang relatif tahan terhadap pencahayaan langsung karena merupakan tanaman C4. Faktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah cahaya. Tanaman umumnya menggunakan hampir seluruh spektrum warna untuk berfotosintesis. Namun cahaya yang paling banyak digunakan adalah cahaya warna merah dan ungu. Tapi saat ini ada alternative cahaya selain cahaya matahari yaitu cahaya lampu. Saat ini masyarakat cenderung ingin sesuatu yang cepat. Termasuk pada penanaman dan pemanenan suatu tanaman. Berdasarkan uraian tersebut peneliti melakukan percobaan dengan judul pengaruh variasi warna cahaya terhadap pertumbuhan tanaman bayam.

B.   RUMUSAN MASALAH


1.      Bagaimana pengaruh variasi warna cahaya lampu terhadap tanaman bayam?
2.      Perlakuan manakah yang paling baik untuk pertumbuhan tanaman bayam?

C.   TUJUAN


1.      Mengetahui bagaimana pengaruh variasi warna cahaya lampu terhadap tanaman sawi.
2.      Mengetahui perlakuan yang paling baik untuk tanaman bayam.


BAB II

KAJIAN TEORI
Bayam (Amaranthus spp.) merupakan tumbuhan yang biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau. Tumbuhan ini berasal dari Amerika tropik namun sekarang tersebar ke seluruh dunia. Tumbuhan ini dikenal sebagai sayuran sumber zat besi yang penting. Terna semusim yang menyukai iklim hangat dan cahaya kuat. Bayam relatif tahan terhadap pencahayaan langsung karena merupakan tumbuhan C4. Batang berair dan kurang berkayu. Daun bertangkai, berbentuk bulat telur, lemas, berwarna hijau, merah, atau hijau keputihan. Bunga tersusun majemuk tipe tukal yang rapat, bagian bawah duduk di ketiak, bagian atas berkumpul menjadi karangan bunga di ujung tangkai dan ketiak percabangan. Bijinya berwarna hitam, kecil dan keras. Kandungan besi pada bayam relatif lebih tinggi daripada sayuran daun lain (besi merupakan penyusun sitokrom, protein yang terlibat dalam fotosintesis) sehingga berguna bagi penderita anemia. Beberapa kultivar A. tricolor memiliki daun berwarna merah atau putih dan dipakai sebagai tanaman hias, meskipun dapat pula disayur. Jenis tanaman hias lainnya adalah A. caudatus karena tandan bunganya berwarna merah panjang menggantung seperti ekor. Di tempat asalnya, bayam dimanfaatkan bijinya (bayam biji) sebagai sumber karbohidrat. Biji ini sekarang juga populer sebagai makanan diet karena tidak menyebabkan kegemukan. Akar tunggang bayam juga dimanfaatkan sebagai obat. Kebanyakan digunakan oleh masyarakat sebagai salah satu alternatif memenuhi kebutuhan hidup.
Matahari merupakan sumber energi terbesar di alam semesta. Energi matahari diradiasikan kesegala arah dan hanya sebagian kecil saya yang diterima oleh bumi. Energi matahari yang dipancarkan ke bumi berupa energi radiasi. Disebut radiasi dikarenakan aliran energi matahari menuju ke bumi tidak membutuhkan medium untuk mentransmisikannya. Energi matahari yang jatuh ke permukaan bumi berbentuk gelombang elektromagentik yang menjalar dengan kecepatan cahaya. Panjang gelombang radiasi matahari sangat pendek dan biasanya dinyatakan dalam micron.
            Bagi manusia dan hewan cahaya matahari berfungsi sebagai penerang. Sedangkan bagi tumbuhan dan organisme berklorofil, cahaya matahari dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam proses fotosintesis. Dalam proses ini energi cahaya diperlukan untuk berlangsungnya penyatuan CO dan air untuk membentuk karbohidrat. Lebih lanjut, adanya sinar matahari merupakan sumber dari energi yang menyebabkan tanaman dapat membentuk gula. Tanpa bantuan dari sinar matahari, tanaman tidak dapat memasak makanan yang diserap oleh tanah, yang mengakibatkan tanaman menjadi lemah atau mati
Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Panjang gelombang warna yang masih bisa ditangkap mata manusia berkisar antara 380-780 nanometer.  Warna ungu, bagian dari spektrum yang terlihat yang memiliki panjang gelombang antara 400-450 nm. Warna biru, bagian dari spektrum yang terlihat yang memiliki panjang gelombang antara 450-480 nm. Warna hijau, bagian dari spektrum yang terlihat yang memiliki panjang gelombang antara 480-560 nm. Warna kuning, bagian dari spektrum yang terlihat yang memiliki panjang gelombang antara 560-590 nm. Warna oranye, bagian dari spektrum yang terlihat yang memiliki panjang gelombang antara 590-630 nm. Warna merah, bagian dari spektrum yang terlihat yang memiliki panjang gelombang antara 630-700 nm.


                                                                                                    








BAB III

METODE PENELITAN

A.   OBYEK PENELITIAN

Tanaman sawi

B.   WAKTU PENELITIAN


NO
TANGGAL
KEGIATAN
KETERANGAN
1
02 agustus 2014
Merumuskan masalah

2
10 agustus 2014
Membuat proposal

3
13 agustus 2014
Menyiapkan alat dan bahan

4
15 agustus 2014
Membibit tanaman

5
29 agustus 2014
Memindahkan tanamanan kebesek

6
5 september 2014
Pengambilan data I

7
12 september 2014
Pengambilan data II

8
19 september 2014
Pengambilan data III

9
26 september 2014
Pengambilan data IV

10
3 oktober 2014
Pengambilan data V

11
10 oktober 2014
Pengambilan data VI

12
17 oktober 2014
Pengambilan data VII


C.   TEMPAT PENELITIAN


Di green house SMA Negeri 1 JETIS bantul Yogyakarta

D.   VARIABEL PENELITIAN

Variable bebas             :  variasi cahaya lampu
Variable terikat           :  kecepatan pertumbuhan tanaman bayam
Indikator                     : tinggi, jumlah daun, warna daun

E.   ALAT DAN BAHAN


·         Alat:
Ø  Lampu merah
Ø  Lampu hijau
Ø  Kardus
Ø  Kabel
Ø  Gunting
Ø  Stop kontak
Ø  Besek

·         Bahan:
Ø  Tanaman bayam
Ø  Tanah

F.    PROSEDUR PENELITIAN


·         Menyiapkan alat dan bahan
·         Membuat rangkaian listrik
·         Melubangi kardus dan memasang rangkaian listrik di kardus
·         Membibit tanaman bayam
·         Memindahkan tanaman bayam ke besek
·         Menutup tanaman dengan kardus yang telah dipasang rangkaian listrik
·         Menghubungkan kabel dengan stopkontak
·         Mencatat hasil pengamatan pada tabel
                                                                                                                                  





 

 







BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A.   HASIL


Indikator
hasil I
hasil II
hasil III
hasil IV
hasil V
hasil VI
hasil VII
A
B
C
A
B
C
A
B
C
A
B
C
A
B
C
A
B
C
A
B
C
Tinggi
6,5
7,3
7,5
7
7,8
8,7
7,5
7,6
8,5
7,7
7,8
10
8,2
8
13,4
8,4
8,3
15,7
8,5

19
jumlah daun
5
6
6
6
6
7
6
8
9
8
7
11
10
8
13
10
7
12
11

14
warna daun
H
H
H
H
H
H
H
HK
H
H
HK
H
H
HK
H
H
K
H
H

H

B.   PEMBAHASAN


1.      Pada perlakuan di lampu cahaya merah, tanaman tumbuh dengan baik. Ditandai dengan   pertumbuhan tinggi tanaman dari 6,5 cm menjadi 8,5 cm. dan daunnya pun tumbuh dengan baik ditandai dengan warna daun yang hijau dan jumlah daun dari 5 helai menjadi 11 helai.

2.      Pada perlakuan di lampu cahaya hijau, awalnya tanaman tumbuh dengan baik. Ditandai dengan pertumbuhan tinggi tanaman dari 7,3 cm menjadi 8,3cm. Daunnya pun dari jumlah 6 helai menjadi 7 helai. Awalnya daun berwarna hijau tetapi lama kelamaan warna daun menjadi menguning dan akhirnya tumbuhan mati.

3.      Pada non perlakuan atau kontrol, tanaman tumbuh paling baik diantara semua perlakuan. Ditandai dengan pertumbuhan tinggi tanaman yang awalnya 7,5 cm menjadi 19 cm. dan daunnya pun tumbuh dengan baik ditandai dengan daun berwarna hijau dan jumlah daun dari 6 helai menjadi 14 helai.











 

 

 


BAB V

KESIMPULAN

1.      Dari data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa warna cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman bayam. Ditandai pada perlakuan di cahaya merah tanaman tumbuh dengan baik, tinggi awal 6,5 cm dan tinggi akhir mencapai 8,5cm. Pada perlakuan di cahaya hijau awalnya tanaman tumbuh dengan baik tapi akhirnya mati. Dan pada non perlakuan atau kontrol tanaman tumbuh paling baik. Ditandai dengan tinggi tanaman yang awalnya7,5 cm menjadi 19cm dan daun berjumlah 14 helai.

2.      Perlakuan yang paling baik untuk tanaman bayam seharusnya di perlakuan pada cahaya merah. Namun karena daya lampu yang digunakan kurang besar sehingga menyebabkan tanaman perlakuan di cahaya merah dan hijau pengaruhnya kurang signifikan. Dan diperoleh tanaman yang tumbuhnya paling baik ada di non perlakuan atau kontrol. Ditandai dengan tanaman bayam di non perlakuan tingginya mencapai 19cm paling tinggi diantara tanaman lainnya. Dan daunnya berjumlah 14 helai paling banyak diantara tanaman yang lainnya.








DAFTAR PUSTAKA


Pratiwi, D.A, dkk. 2006. Biologi untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga.
















LAMPIRAN


Foto7741   Foto7742
Tanaman di perlakuan cahaya hijau

Foto7745   Foto7746
Tanaman di perlakuan cahaya merah

Foto7747  Foto7748
Tanaman control

IMG_20141031_090241IMG_20141031_090326
Alat yang digunakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar